Wide Area Network
adalah jaringan yang meliputi daerah geografis yang
luas. Pada umumnya, WAN disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia
layanan. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST.HOST dihubungkan
oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet
terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching. Contohnya
jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo,
Telkomsel, dan masih banyak lagi. Adapun kelebihan dan kekurangan jaringan WAN
yaitu:
Kelebihan
dari WAN :
1) Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas
sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
2) Dapat berbagi (share) software dan resources dengan
koneksi workstations.
3) Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang
lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan
dengan suatu lampiran).
4) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran
telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa
harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
5) Semua orang
yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk
menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih
tua daripada yang lain.
6) Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih
besar.
Kekurangan dari WAN :
1) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
2) Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna
luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
3) Menyiapkan
jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar
jaringan semakin mahal harganya.
4) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika
orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer
lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan
membutuhkan biaya.
5) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan
penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk
dipekerjakan.
6) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau
kepentingan.
7) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
B. FUNGSI DAN
TUJUAN JARINGAN WAN
a. Sharing resources
Kita dapat membagi
sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program,
peralatan, atau peripheral
lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada
jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
b. Media
komunikasi
Dapat memungkinkan
terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference,
instant
messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun
mengirim informasi penting lainnya.
c. Integrasi data
Dapat mencegah
ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan
pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau
dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan.
jaringan.
d.
Keamanan data
Sistem jaringan
komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak
akses pengguna dan password,
serta teknik perlindungan yang lainnya.
e. Web Browsing
Untuk mengakses
informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang
membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer,
Mozilla Firefox,
Netscape,
Opera
dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang
ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
f. Mengkoneksikan device-device yang
terpisahkan dalam area global
g. Menyajikan koneksifitas full-time/port-time,
h. Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas
C. GAMBAR DAN
TOPOLOGI JARINGAN WAN
g. Menyajikan koneksifitas full-time/port-time,
h. Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas
Semua
topologi bisa digunakan namun lebih sering
di gunakan topologi start(bintang). Dimana topologi start merupakan Pada
topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya
kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar
jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak
mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang
lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya
D. ALAT DAN
BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM JARINGAN WAN
a) Alat yang
digunakan dalam jaringan WAN:
1) Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen
yang digunakan dalam membuat jaringan.
2) Tang krimping merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia mempunyai kemampuan
menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.
3)
Lan tester digunakan setelah kita selesai merakit kabel,berfungsi mengetes apakah kabel
sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini akan
lebih bermanfaat jika digunakan denga radius
1) Kabel berfungsi sebagai penghubung antara PC dan
jaringan, dimana kabel ini terbuat dari tembaga maupun serat optic(sinar
laser).
2) Konektor befungsi sebagai penghubung dimana konektor
ini di pasang di setiap ujung kabel yang digunakan untuk menghubungkan kabel
dengan Lan Card (NIC).
E. KOMPONEN JARINGAN WAN
1) PC merupakan berasal dari kata Compute,
yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer
merupakan proses matematika hitungan dan diolah sedemikian rupa dari
perhitungan secara elektronik
2) Switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal
data
bagi kartu jaringan (Network Card).
3). Router merupakan perangkat keras yang
dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan IP Addres yang berbeda dengan katalain Routing
4). Lan Card berfugsi untuk
menghubungkan komputer dengan kabel yang digunakan pada jaringan.
F. CONFIGURASI
JARINGAN WAN
Sebelum membuat jaringan seperti di atas kita tentukan dulu IP
address yang akan di gunakan , di sini saya menggunakan IP kelas C pada
LAN 1 dan LAN 2, sedangkan router menggunakan Ip Public
JARINGAN LAN
|
|||
NAMA
KOMPONEN
|
IP
ADDRESS
|
NETMASK
|
GATEWAY
|
PC 0
|
192.168.2.2
|
255.255.255.0
|
192.168.2.1
|
PC1
|
192.168.1.2
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
ROUTER
|
||||
NAMA
KOMPONEN
|
IP
ADDRESS
|
NETMASK
|
||
Serial0/0
|
Fastethernet
0/0
|
Serial0/0
|
Fastethernet
0/0
|
|
Router 0
|
10.10.10.2
|
192.168.2.1
|
255.0.0.0
|
255.255.255.0
|
Router 1
|
10.10.10.1
|
192.168.1.1
|
255.0.0.0
|
255.255.255.0
|
Langkah-langkah
membangun jaringan wan di packet tracer:
1 1. Buka
Paket Tracer
|
2. Ambil
komponen yang akan di gunakan untuk membangun jaringan WAN di tab device
3 3. Setelah
itu berikan catatan ke setiap komponen agar lebih mudah untuk
mengconfigurasinnya.
a. Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP Address 10.10.10.2 dan Subnet mask 255.0.0.0 serta port statusnya di centang dengan klik router 0, klik config, klik serial 0/0.
5 5. Kemudian konfigurasi pada router 1 :
a. Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP
Address 10.10.10.1 dan Subnet mask 255.0.0.0
serta port statusnya di centang dengan klik router 1, klik config, klik
serial0/0
b.
Kemudian konfigurasi pada
fastethernet0/0 dengan IP adderess 192.168.1.1 dan Subnet mask 255.255.255.0
serta port status di centang dengan klik router 1, klik config, klik
fastEthernet0/0
7. Kemudian konfigurasi pada LAN 2 yaitu PC 1 dengan IP Adderess 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan gateway 192.168.1.1 dengan klik PC 1, klik destop, klik IP configurasi.
8. Supaya
Lan 1 bisa terhubung/berkomunikasi dengan Lan 2 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 0 pada routing static dengan klik router
0, klik config, klik routing static
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.10.1
Kemudian klik Add
9 9. Supaya
Lan 2 bisa terhubung/berkomunikasi dengan Lan 1 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 1 pada routing static dengan klik router
1, klik config, klik routing static
Network : 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.10.2
Kemudian Klik Add
. 10. Kemudian
coba meng-ping dari Lan 1 (PC 0)= 192.168.2.2 ke Lan 2 (PC1)=192.168.1.2 dengan cara klik PC 0, klik destop, klik
command prompt, ketik ping 192.168.1.2 lalu enter
Gambar
pada PC 1 saat pada meng-ping
11. Apabila
saat mengeping ke jaringan lain berisi tulisan reply from ip yang di tuju,maka
jaringa wan tersebut sudah berhasil.
“SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA SUKSES”
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
haturnuhun.... izin sshare...
Posting Komentar